Karena mempunyai banyak harta dan kekayaan membuat banyak orang mempunyai gaya hidup yang berlebihan atau disebut dengan konsumerisme. Apa saja asalkan sudah menjadi keinginan hati pasti akan dibeli tanpa membedakan primer, sekunder dan tersiernya sifat suatu barang. Tentu ini akan berdampak buruk bagi kehidupan pelaku selanjutnya yang belum tentu bisa hidup enak terus.
Gaya hidup seperti ini akan memunculkan kesenjangan sosial terhadap orang disekitar pelaku konsumerisme, karena tidak semua orang mempunyai harta yang lebih. Kehidupan si kaya dengan si miskin akan terlihat berbeda sekali dan ini dapat memicu terjadinya kejahatan di masyarakat.
Jika anda memang mempunyai uang yang berlebih setelah memenuhi kebutuhan yang memang diperlukan, akan lebih baik ditabung saja atau disedekahkan. Pilihlah mana kebutuhan yang harus diperlukan dan mana yang bisa ditunda pemakaiannya. Anda harus bisa mengatur keuangan dengan baik, sisakan juga untuk kebutuhan tak terduga di masa depan kelak. Karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi nanti, sikap was-was itu harus dimiliki oleh setiap orang.
Apabila anda sudah terbiasa hidup berlebihan atau konsumerisme dan sadar akan keburukannya serta hendang menghilangkannya ikuti saja langkah mudah berikut ini :
Buatlah daftar belanja
Buatlah daftar perencanaan dengan membedakan antara kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Jika kebutuhan itu penting dan sangat dibutuhkan, maka jadikanlah barang tersebut sebagai prioritas utama dibeli. Urutan selanjutnya adalah kebutuhan sekunder dan yang terakhir adalah kebutuhan tersier yang sebenarnya hanya sebagai meningkatkan gaya hidup anda atau mengikuti trend saja.
Boleh mengikuti trend dan memang merupakan cara tersendiri seseorang untuk memperoleh pergaulannya. Namun, kita juga harus memperhatikan pemenuhan kebutuhan lainnya yang lebih penting serta keadaan lingkungan yang jangan sampai anda menciptakan kesenjangan sosial yang tinggi.
Ketahui seberapa besar kemampuan atau penghasilan anda
Anda harus sadar dan paham benar berapa besar kemampuan untuk membeli suatu barang. Belikan dulu barang-barang kebutuhan primer seperti untuk makan dan kebutuhan bekerja. Lalu sisanya bisa anda gunakan untuk pemenuhan kebutuhan sekunder atau tersier. Tetapi anda tidak boleh membeli suatu barang dengan harga yang tidak sesuai target dari penghasilan anda yang disisihkan tadi. Apalagi sampai rela pinjam uang teman atau rentenir, hal itu akan sangat mengganggu anda dalam menjalani kehidupan. Syukuri saja apa yang bisa terpenuhi dengan penghasilan dari kerja keras anda selama ini.
Sisihkan sedikit untuk tabungan
Anda bisa mengambil sebagian penghasilan anda kira-kira sepersepuluh dari penghasilan anda untuk menabung. Sisihkanlah dulu uang tabungan tersebut, karena jika tidak biasanya uang tersebut akan ikut terbelanjakan. Anda harus bisa menganggap uang tersebut sudah tidak untuk dibelanjakan dan jangan hiraukan lagi. Paksakan diri anda untuk selalu menabung setiap bulannya, disiplinkanlah itu.
Hemat dalam segala hal
Banyak sekali hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari dan tidak anda perhatikan ternyata menjadi kebiasaan yang boros. Biasakan hidup hemat terutama dari kebutuhan listrik, air dan makan yang haruslah sepelunya saja. Gunakanlah listrik dan air sesuai kebutuhan, lalu konsumsilah makanan yang tepat takaran gizinya untuk tubuh, makanan yang enak-enak dengan harga mahal hanya dikonsumsi sesekali saja.
Selain makanan yang tidak kalah pentingnya adalah pakaian yang menunjang penampilan sehari-hari. Pilihlah pakaian dengan bahan yang bagus tetapi harganya tidak terlalu tinggi jangan hanya perhatikan merk saja. Bedakan juga pemakaian busana atau akssoris untuk sehari-hari, pesta, baju kerja agar tidak cepat jelek dan bisa dipakai dalam waktu yang lama.
Displinkan semua hal tersebut
Anda harus melatih diri anda untuk disiplin melakukan semua ke-4 langkah di atas. Dengan begitu sedikit-demi sedikit gaya hidup konsumerisme akan dapat dihilangkan secara perlahan. Sikap memanglah sangat diperlukan dalam mengatur kehidupan anda di masa sekarang dan masa depan nantinya.
Gaya hidup seperti ini akan memunculkan kesenjangan sosial terhadap orang disekitar pelaku konsumerisme, karena tidak semua orang mempunyai harta yang lebih. Kehidupan si kaya dengan si miskin akan terlihat berbeda sekali dan ini dapat memicu terjadinya kejahatan di masyarakat.
Jika anda memang mempunyai uang yang berlebih setelah memenuhi kebutuhan yang memang diperlukan, akan lebih baik ditabung saja atau disedekahkan. Pilihlah mana kebutuhan yang harus diperlukan dan mana yang bisa ditunda pemakaiannya. Anda harus bisa mengatur keuangan dengan baik, sisakan juga untuk kebutuhan tak terduga di masa depan kelak. Karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi nanti, sikap was-was itu harus dimiliki oleh setiap orang.
Apabila anda sudah terbiasa hidup berlebihan atau konsumerisme dan sadar akan keburukannya serta hendang menghilangkannya ikuti saja langkah mudah berikut ini :
Buatlah daftar belanja
Buatlah daftar perencanaan dengan membedakan antara kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Jika kebutuhan itu penting dan sangat dibutuhkan, maka jadikanlah barang tersebut sebagai prioritas utama dibeli. Urutan selanjutnya adalah kebutuhan sekunder dan yang terakhir adalah kebutuhan tersier yang sebenarnya hanya sebagai meningkatkan gaya hidup anda atau mengikuti trend saja.
Boleh mengikuti trend dan memang merupakan cara tersendiri seseorang untuk memperoleh pergaulannya. Namun, kita juga harus memperhatikan pemenuhan kebutuhan lainnya yang lebih penting serta keadaan lingkungan yang jangan sampai anda menciptakan kesenjangan sosial yang tinggi.
Ketahui seberapa besar kemampuan atau penghasilan anda
Anda harus sadar dan paham benar berapa besar kemampuan untuk membeli suatu barang. Belikan dulu barang-barang kebutuhan primer seperti untuk makan dan kebutuhan bekerja. Lalu sisanya bisa anda gunakan untuk pemenuhan kebutuhan sekunder atau tersier. Tetapi anda tidak boleh membeli suatu barang dengan harga yang tidak sesuai target dari penghasilan anda yang disisihkan tadi. Apalagi sampai rela pinjam uang teman atau rentenir, hal itu akan sangat mengganggu anda dalam menjalani kehidupan. Syukuri saja apa yang bisa terpenuhi dengan penghasilan dari kerja keras anda selama ini.
Sisihkan sedikit untuk tabungan
Anda bisa mengambil sebagian penghasilan anda kira-kira sepersepuluh dari penghasilan anda untuk menabung. Sisihkanlah dulu uang tabungan tersebut, karena jika tidak biasanya uang tersebut akan ikut terbelanjakan. Anda harus bisa menganggap uang tersebut sudah tidak untuk dibelanjakan dan jangan hiraukan lagi. Paksakan diri anda untuk selalu menabung setiap bulannya, disiplinkanlah itu.
Hemat dalam segala hal
Banyak sekali hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari dan tidak anda perhatikan ternyata menjadi kebiasaan yang boros. Biasakan hidup hemat terutama dari kebutuhan listrik, air dan makan yang haruslah sepelunya saja. Gunakanlah listrik dan air sesuai kebutuhan, lalu konsumsilah makanan yang tepat takaran gizinya untuk tubuh, makanan yang enak-enak dengan harga mahal hanya dikonsumsi sesekali saja.
Selain makanan yang tidak kalah pentingnya adalah pakaian yang menunjang penampilan sehari-hari. Pilihlah pakaian dengan bahan yang bagus tetapi harganya tidak terlalu tinggi jangan hanya perhatikan merk saja. Bedakan juga pemakaian busana atau akssoris untuk sehari-hari, pesta, baju kerja agar tidak cepat jelek dan bisa dipakai dalam waktu yang lama.
Displinkan semua hal tersebut
Anda harus melatih diri anda untuk disiplin melakukan semua ke-4 langkah di atas. Dengan begitu sedikit-demi sedikit gaya hidup konsumerisme akan dapat dihilangkan secara perlahan. Sikap memanglah sangat diperlukan dalam mengatur kehidupan anda di masa sekarang dan masa depan nantinya.