Situbondo - Cara unik dilakukan ratusan pelajar SMAN 1 Situbondo merayakan pesta kelulusan, Sabtu (26/5/2012). Saat dinyatakan lulus, sebanyak 316 siswa SMAN setempat langsung corat-coret baju seragam dan turun ke jalan.
Mereka menggelar konvoi keliling Kota Situbondo. Hanya saja, konvoi yang dilakukan tidak menimbulkan kebisingan karena hanya menggunakan sepeda onthel. Meski hanya mengayuh sepeda pedal, arak-arakan pelajar ini tetap dikawal polisi.
Tak heran, cara menarik siswa SMAN 1 Situbondo merayakan kelulusan itu mengundang perhatian warga hingga banyak yang menonton. Aneka macam model sepeda onthel digunakan para siswa mengikuti konvoi, mulai dari jenis sepeda kuno, sepeda mini yang dimodifikasi, sepeda gunung, dan jenis sepeda onthel lainnya.
Apalagi, tidak jarang di sepanjang jalan di antara siswa maih bermain semprot-semprotan baju seragam.
"Cara (konvoi sepeda onthel, red) begini lebih bagus. Tidak pakai blayer-blayer dan bunyikan klakson di jalan, bikin orang takut saja," celetuk seorang warga yang mengaku bernama Lidya kepada detiksurabaya.com, Sabtu (26/5/2012).
Pantauan detiksurabaya.com, konvoi sepeda pedal pelajar SMAN 1 Situbondo itu dilakukan dengan berkeliling Kota Situbondo. Agar kelihatan kalau merayakan kelulusan, sebagian siswa terus melakukan aksi semprot-semprotan baju seragam saat berkonvoi. Diantaranya juga tampak mengusung bendera Merah - Putih dan lambang sekolah.
Perayaan konvoi sepeda onthel itu dilakukan atas inisiatif siswa sendiri. Di antara pelajar saling sepakat untuk melakukan aksi unik tersebut sejak sebelum hasil UN diumumkan. Selain ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi dan membiasakan hidup sehat, konvoi sepeda onthel dinilai cenderung lebih aman dan tidak mengganggu ketertiban umum. Seperti memacetkan arus lalu lintas, atau yang lainnya.
"Dengan begini kami juga ingin tampil beda, mas. Makanya, jauh sebelum pengumuman hasil UN sudah kami sosialisasikan ke teman-teman semua. Untuk yang rumahnya jauh diminta cari pinjaman sepeda di dekat-dekat sini," tukas M Khariz Putra, salah seorang siswa SMAN 1 Situbondo.
Salah satu guru SMAN 1 Situbondo, Sudiyono tampak hanya tersenyum saat melihat anak didiknya merayakan kelulusan dengan berkonvoi sepeda onthel. Menurut dia, meski konvoi dilarang namun pihaknya tidak dapat mencegah keinginan siswa merayakan kelulusan. Apalagi, cara yang dilakukan itu cukup baik dan tidak mengganggu ketertiban umum.
"Itu inisiatif siswa sendiri. Berkonvoi dengan sepeda pedal tidak mengganggu dan cenderung menghindari kecelakaan. Buktinya tadi cara anak-anak merayakan dapat aplaus dari warga. Kami bersyukur, semua murid di SMAN 1 Situbondo lulus semua, jumlahnya 316 siswa," papar Guru Bimbingan Konseling itu.
Dikutip : Vampire Blogs - Detikcom
Sumber