Tips Mengatasi Agar Kentut Tidak Bau


Buang angin merupakan aktivitas sangat umum, dan menyehatkan. Walau begitu, Anda bisa merasa malu bila sampai kepergok buang angin di tengah banyak orang, apalagi mengeluarkan suara dan bau tak sedap. Buang angin merupakan kegiatan yang wajar terjadi karena konsumsi makanan yang menimbulkan pembentukan gas berlebihan di dalam tubuh.
Sedangkan aroma tak sedap yang keluar saat seseorang buang angin, bisa disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya karena sisa makanan terlalu lama tersimpan di usus besar, yang pada gilirannya menghasilkan gas berbau busuk. Berikut tips untuk mengatasi kentut dan baunya:
  1. Hindari makanan dengan karbohidrat tinggi
    Makanan berkarbohidrat tinggi misalnya ketela, kentang, dan singkong. Kelebihan karbohidrat dalam diet seseorang dapat menyebabkan masalah gas dan sering kentut.
  2. Mengurangi jumlah udara yang Anda telan.
    Hindari berbicara dan tertawa sambil makan, karena perilaku seperti ini mengakibatkan menelan udara berlebihan. Makan dan minum perlahan dan mengunyah makanan Anda dengan baik. Mengunyah permen karet dan merokok menyebabkan udara yang Anda hirup juga menjadi berlebihan. Akumulasi udara ini menyebabkan kembung, membuat perut tertekan, dan menimbulkan gas.
    Juga, kurangi kebiasaan minum dengan menggunakan sedotan. Cara ini bisa menyebabkan udara lebih banyak masuk ke dalam saluran pencernaan.
  3. Hindari konsumsi makanan pedas
    Makanan pedas bisa meningkatkan debit asam lambung yang dapat menimbulkan iritasi.
  4. Hindari minuman yang bersifat asam
    Kelebihan konsumsi minuman yang bersifat asam juga perlu dihindari, seperti teh, kopi, minuman bersoda, dan alkohol. Ini cenderung menyebabkan iritasi pada saluran gastro-intestinal.
  5. Kurangi sayur dan buah yang menimbulkan gas
    Makanan seperti kacang-kacangan, kembang kol, kubis, brokoli, kacang, dan pisang.
  6. Jangan sering makan dalam jumlah banyak
    Jangan makan tiga kali makan besar di siang hari. Sebaliknya makan lima makanan kecil.
  7. Batasi konsumsi makanan yang tinggi kadar lemak.
    Makanan tinggi lemak menghasilkan sejumlah besar karbondioksida dan beberapa di antaranya akan dikeluarkan tubuh dalam bentuk gas.
  8. Lakukan aktivitas fisik atau olahraga
    Setelah makan ada baiknya Anda berjalan-jalan atau melakukan aktivitas seperti menaiki tangga agar kalori terbakar dan tidak menumpuk dalam perut. Aktivitas fisik membantu pencernaan bekerja lebih baik.
  9. Hindari makanan berbau
    Hindari makanan yang menimbulkan bau kentut menyengat, misalnya petai, durian dan jengkol. Jika tidak percaya silakan dicoba sendiri.

Mau Berlangganan Contoh Surat Terbaru dari Kami?