Cara Berbusana Kerja Bagi Anda Wanita Karir Agar tetap Tampil Cantik

 Bagi wanita karier tampil menawan wajib hukumnya, selain untuk menunjang penampilan juga menimbulkan rasa percaya diri yang besar sehingga aktivitas kerja tidak terganggu. Sayangnya masih banyak wanita karier yang tidak peduli dengan busana yang dikenakannya. Sebagian besar lebih mengutamakan urusan pekerjaan dibandingkan tampilan diri yang utama. Padahal dari segi tata busanalah wanita dinilai, bos akan merasa senang dan nyaman dengan karyawati yang mampu menjaga penampilannya. Hal ini disebabkan repotase perusahaan akan ikut imbasnya.

 Kali ini hitznee.com akan memberikan tips berbusana kerja untuk wanita karier, yang pastinya sangat bermanfaat bagi anda. Jadi anda tidak akan merasa minder saat pergi ke kantor. Siapa tahu juga, bos justru menyukai tampilan anda. Bisa jadi menambah point anda di kantor, terlebih lagi anda bekerja sebagai sekretaris yang dituntut untuk tampil baik. Akan tetapi, bukan hanya sebagai sekretaris saja anda harus tampil baik. Jabatan-jabatan lainpun anda harus berpenampilan menarik. Daripada penasaran ini dia tipsnya.

Tips Berbusana Kerja Bagi Anda Wanita Karir

1. Peka Terhadap Fungsi Dan Tuntutan Kerja Anda

Mulailah anda peka terhadap fungsi dan tuntutan kerja. Anda harus mengetahui fungsi anda bekerja dan bagaimana tuntutan kerjaan anda di kantor sehingga atasan tidak akan marah. Jangan pernah menyepelekan hal ini, karena dapat berakibat fatal. Jika anda bekerja di luar ruangan, lebih baik mengenakan celana panjang agar lebih leluasa bergerak dan lebih nyaman tentunya. Bekerja di ruang ber-AC adalah idaman wanita masa kini, selain todak terkena sinar matahari, anda akan selalu berada ditempat yang sejuk. Tetapi saran yang baik adalah menghindari bahan katun 100% untuk menghindari kekusutan. Jadi busana yang anda kenakan akan tetap rapi selama anda bekerja.

2. Sesuaikan Warna

Jangan coba-coba mengenakan busana dengan warna yang mencolok, selain tidak sedap dipandang mata. Anda juga tidak akan nyaman saat bekerja. Warna bagian bawah sebaiknya lebih gelap daripada warna dibagian atas. Warna kulit juga menjadi patokan dalam berbusana, jika anda memiliki warna kulit yang putih atau cerah bersyukurlah. Tidak banyak wanita Indonesia yang mempunyai warna kulit cerah, anda hanya perlu menghindari warna pucat dan anda dapat menggunakan warna terang, seperti biru laut, merah delima, kuning telur, dan oranye yang akan menambahkan pancaran kecantikan anda. Sementara untuk anda yang memiliki warna kulit gelap, warna kebanyakan wanita Indonesia. Anda jangan bermuram durjana, anda harus menghindari memakai warna kusam untuk pergi kerja. Gunakanlah warna pastel.

3. Pencitraan dan Etika

Para wanita karier sebaiknya menjaga pencitraan dan etika dalam berbusana, selain untuk menghindari hawa nafsu. Anda juga akan tetap bisa menjaga diri. Hindari berbusana atas dan bagian bawah tipis dan tembus pandang. Pakailah bahan yang dapat menutupi seluruh bagian intim anda. Etika dalam berbusana juga tidak ketinggalan, anda wajib mengenakan busana sesuai peraturan di tempat kerja anda. Selain membuat nama anda baik di hadapan bos, anda juga dapat menerapkan kedisplinan pada diri anda.

4. Model busana

Gunakanlah model busana kerja anda sesuai warna kulit, karakter, bentuk tubuh, dan sesuai dengan tempat kerja anda. Sudah dijelaskan dalam point kedua mengenai warna busana yang cocok anda kenakan sesuai dengan warna kulit anda. Untuk karakter diri, anda dapat mengetahuinya. Apakah anda feminim atau tomboy?

 Jika anda feminim atasan bawah dapat mengenakan rok selutut dan tomboy dapat mengenakan celana panjang kain dengan warna sesuai kulit anda. Bentuk tubuh anda juga tidak ketinggalan, bagi wanita kurus jangan mengenakan busana atas terlalu ketat dan bagian bawahnya juga. Sementara bagi wanita gemuk atau berisi jangan terlalu sering mengenakan busana yang melar dan usahakan aksesoris sedikit. Anda dapat memadupadankan trend masa kini dengan busana lama anda, satu hal yang terpenting adalah kenyamanan anda.

Mau Berlangganan Contoh Surat Terbaru dari Kami?