Setiap orang tua pasti ingin mempunyai anak yang pintar dan cerdas. Karena itu merupakan suatu kebanggaan dan bukti keberhasilan orang tua dalam mendidik anak. Anak yang pintar dapat membawa dirinya dengan mudah meraih kesuksesan. Kumpulan prestasi, impian, pekerjaan yang sesuai harapan mudah diwujudkan. Orang tua dan orang terdekatlah yang mempunyai andil besar dalam membuat anak majadi pintar.
Namun, dalam mendidik anak agar pintar tentu tidak semudah dalam membalikkan telapak tangan. Perlu kesabaran, ketenangan, ketelatenan serta rajin dalam menghadapi anak dalam belajar. Orang tua harus memahami karakter, sifat, dan sikap anaknya agar mampu memotifasi minat belajar anak. Lalu langkah dan upaya apa saja yang harus dilakukan oleh orang tua agar mampu mendampingi anaknya menjadi pintar? Jika masih bingung harus bagaimana, simak saja ulasan berikut ini :
Siapkan diri anda sebagai orang tua yang cerdas
Sebelum mendidik anak agar menjadi lebih baik, siapkan diri anda terlebih dahulu. Tak usah ragu jika pendidikan anda tidak tinggi, yang anda perlukan adalah berguru ada orang yang sudah berpengalaman mendidik anak, seperti orang tua atau mertua. Selain itu membaca buku-buku panduan mendidik anak agar anda lebih tahu dan cermat mendampingi anak dalam belajar. Contohkan dan arahkan anak anda kegiatan yang mempengaruhi minat belajarnya, seperti menulis, menebak gambar, latih dalam menghafal alphabet atau huruf.
Jalin komunikasi dengan baik dan ringan agar mudah dimengerti, lalu ajak dia untuk mengenal Tuhan dengan melatihnya untuk beribadah dan membaca do’a bersama. Biasanya anak akan mudah menangkap apa yang dilakukan orang tua dan terdekat dengannya. ajarkan yang ringan-ringan saja jangan terlalu memaksakan kehendaknya, karena jika tidak sesuai minatnya dia akan berontak. Ingat! Jangan mencontohkan atau berbicara hal buruk didepannya.
Berikan dia makanan dan minuman bergizi tinggi
Untuk menjaga kesehatan tubuh dan membuat otak bekerja dengan optimal, usahakan agar anak anda mengkonsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang. Setiap pagi dan malam, buatkanlah susu untuk diminumnya. Ajaklah dia agar mau mengkonsumsi sayuran, telur setengah matang, madu, buah-buahan. Apabila dia susah memakannya buatlah makanan atau minuman yang tidak dia sukai menjadi lebih menarik dan campurlah dengan yang disukainya. Dengan begitu akan mengubah rasa makanan/ makanan tersebut dan membuat anak anda mau mengkonsumsinya.
Biasakan belajar setiap hari
Anak akan lebih suka dengan aktivitas bermainnya, dia akan sulit melepaskan bahkan tidak mau berhenti untuk melakukannya. Anda harus bisa mendisiplinkan anak sejak dini untuk belajar. Setiap hari harus ada waktu beberapa menit untuk dia belajar menulis, membaca ataupun menghafal. Buatlah mood mereka menyenangkan dalam belajar, misalnya dengan belajar sambil bercanda atau bermain, yang penting dia bisa menerima yang anda ajarkan dengan baik.
Karena perkembangan teknologi semakin pesat, perkenalkan dia dengan komputer, laptop, internet, tablet atau iphone dan lain-lain. Isilah dalamnya dengan aplikasi-aplikasi yang mampu mengarahkan anak anda untuk belajar, tetapi selalu pantau perkembangannya. Berikan batasan mana informasi yang boleh diakses dia jika perlu kunci aplikasi yang tidak sesuai dengan umurnya.
Ciptakan suasana belajar yang kondusif
Buatlah suasana tempat belajar anak menjadi menyenangkan, siapkan beberapa alat untuk menunjangnya dalam belajar, dengan mendengarkan musik, menonton televisi, atau alat-alat peraga, dll. Lingkungan seperti ini akan mendorong semangatnya dalam memperdalam pengetahuannya. Yang anda ajarkan akan mudah dicerna, dimengeri dan dipahami oleh otaknya.
Perlakukan anak dengan baik
Setiap anak mempunyai perkembangan dan kepribadian yang berbeda-beda. Anda tidak bisa menyamakan dalam mendidik anak yang satu dengan yang lainnya. Jangan juga menganggap anak harus mempunyai kesamaan dengan anda. Anda harus memperhatikan perubahan zaman yang memberikan pengaruh dalam perkembangan pikiran. Tidak bisa disamakan dengan waktu anda kecil. Jika terjadi kesalahan pada anak, jangan menyalahkan apalagi sampai memarahinya. Memang memberitahu kalau dia salah itu penting, tetapi harus dengan memotivasi anak agar memperbaiki kesalahannya dan menjadi lebih baik. Berikan penjelasan secara perlahan, dengan kata lembut dan halus serta berikan contoh yang benar.
Ajak dan tanamkan rasa sosial dan peduli terhadap orang lain
Banyak orang tua yang salah dalam medidik anaknya, karena saking kecintaan terhadap anak membuat anda memanjakannya. Ubahlah kebiasaan tersebut, ajarkan dia untuk saling berbagi dengan orang lain, seperti mencontohkannya untuk membagi mainan atau makanan dengan temannya. Dan ketika orang lain menghadapi kesulitan, ajaklah dia untuk menolong dan memberikan perhatian. Rasa sosial dan empati harus anda ajarkan sejak kecil, karena itu juga mempengaruhi kepribadian dan pergaulan anak di masa depan nanti.
Itulah 6 langkah cermat untuk membuat anak anda menjadi lebih cerdas baik dalam berpikir maupun cerdas hati. Dengan menerapkan pengajaran kecerdasan otak dan jiwa, anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik.
Namun, dalam mendidik anak agar pintar tentu tidak semudah dalam membalikkan telapak tangan. Perlu kesabaran, ketenangan, ketelatenan serta rajin dalam menghadapi anak dalam belajar. Orang tua harus memahami karakter, sifat, dan sikap anaknya agar mampu memotifasi minat belajar anak. Lalu langkah dan upaya apa saja yang harus dilakukan oleh orang tua agar mampu mendampingi anaknya menjadi pintar? Jika masih bingung harus bagaimana, simak saja ulasan berikut ini :
Siapkan diri anda sebagai orang tua yang cerdas
Sebelum mendidik anak agar menjadi lebih baik, siapkan diri anda terlebih dahulu. Tak usah ragu jika pendidikan anda tidak tinggi, yang anda perlukan adalah berguru ada orang yang sudah berpengalaman mendidik anak, seperti orang tua atau mertua. Selain itu membaca buku-buku panduan mendidik anak agar anda lebih tahu dan cermat mendampingi anak dalam belajar. Contohkan dan arahkan anak anda kegiatan yang mempengaruhi minat belajarnya, seperti menulis, menebak gambar, latih dalam menghafal alphabet atau huruf.
Jalin komunikasi dengan baik dan ringan agar mudah dimengerti, lalu ajak dia untuk mengenal Tuhan dengan melatihnya untuk beribadah dan membaca do’a bersama. Biasanya anak akan mudah menangkap apa yang dilakukan orang tua dan terdekat dengannya. ajarkan yang ringan-ringan saja jangan terlalu memaksakan kehendaknya, karena jika tidak sesuai minatnya dia akan berontak. Ingat! Jangan mencontohkan atau berbicara hal buruk didepannya.
Berikan dia makanan dan minuman bergizi tinggi
Untuk menjaga kesehatan tubuh dan membuat otak bekerja dengan optimal, usahakan agar anak anda mengkonsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang. Setiap pagi dan malam, buatkanlah susu untuk diminumnya. Ajaklah dia agar mau mengkonsumsi sayuran, telur setengah matang, madu, buah-buahan. Apabila dia susah memakannya buatlah makanan atau minuman yang tidak dia sukai menjadi lebih menarik dan campurlah dengan yang disukainya. Dengan begitu akan mengubah rasa makanan/ makanan tersebut dan membuat anak anda mau mengkonsumsinya.
Biasakan belajar setiap hari
Anak akan lebih suka dengan aktivitas bermainnya, dia akan sulit melepaskan bahkan tidak mau berhenti untuk melakukannya. Anda harus bisa mendisiplinkan anak sejak dini untuk belajar. Setiap hari harus ada waktu beberapa menit untuk dia belajar menulis, membaca ataupun menghafal. Buatlah mood mereka menyenangkan dalam belajar, misalnya dengan belajar sambil bercanda atau bermain, yang penting dia bisa menerima yang anda ajarkan dengan baik.
Karena perkembangan teknologi semakin pesat, perkenalkan dia dengan komputer, laptop, internet, tablet atau iphone dan lain-lain. Isilah dalamnya dengan aplikasi-aplikasi yang mampu mengarahkan anak anda untuk belajar, tetapi selalu pantau perkembangannya. Berikan batasan mana informasi yang boleh diakses dia jika perlu kunci aplikasi yang tidak sesuai dengan umurnya.
Ciptakan suasana belajar yang kondusif
Buatlah suasana tempat belajar anak menjadi menyenangkan, siapkan beberapa alat untuk menunjangnya dalam belajar, dengan mendengarkan musik, menonton televisi, atau alat-alat peraga, dll. Lingkungan seperti ini akan mendorong semangatnya dalam memperdalam pengetahuannya. Yang anda ajarkan akan mudah dicerna, dimengeri dan dipahami oleh otaknya.
Perlakukan anak dengan baik
Setiap anak mempunyai perkembangan dan kepribadian yang berbeda-beda. Anda tidak bisa menyamakan dalam mendidik anak yang satu dengan yang lainnya. Jangan juga menganggap anak harus mempunyai kesamaan dengan anda. Anda harus memperhatikan perubahan zaman yang memberikan pengaruh dalam perkembangan pikiran. Tidak bisa disamakan dengan waktu anda kecil. Jika terjadi kesalahan pada anak, jangan menyalahkan apalagi sampai memarahinya. Memang memberitahu kalau dia salah itu penting, tetapi harus dengan memotivasi anak agar memperbaiki kesalahannya dan menjadi lebih baik. Berikan penjelasan secara perlahan, dengan kata lembut dan halus serta berikan contoh yang benar.
Ajak dan tanamkan rasa sosial dan peduli terhadap orang lain
Banyak orang tua yang salah dalam medidik anaknya, karena saking kecintaan terhadap anak membuat anda memanjakannya. Ubahlah kebiasaan tersebut, ajarkan dia untuk saling berbagi dengan orang lain, seperti mencontohkannya untuk membagi mainan atau makanan dengan temannya. Dan ketika orang lain menghadapi kesulitan, ajaklah dia untuk menolong dan memberikan perhatian. Rasa sosial dan empati harus anda ajarkan sejak kecil, karena itu juga mempengaruhi kepribadian dan pergaulan anak di masa depan nanti.
Itulah 6 langkah cermat untuk membuat anak anda menjadi lebih cerdas baik dalam berpikir maupun cerdas hati. Dengan menerapkan pengajaran kecerdasan otak dan jiwa, anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik.